LATAR BELAKANG.
Mata adalah salah satu dari indera tubuh manusia yang sangat kompleks
& berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan
manusia sangat penting, namun sering kali kurang terperhatikan, sehingga
banyak penyakit yang menyerang mata tidak diobati dengan baik &
menyebabkan gangguan penglihatan sampai kebutaan.
Untuk mencegah kebutaan, sebaiknya setiap kali mengalami gangguan di mata, segeralah berkonsultasi dengan dokter langganannya. Disarankan juga untuk memeriksakan mata setiap tahun ke dokter, bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan rutin secara umum. Sehingga, dokter dapat mengobati lebih awal & mencegah penyakit yang lebih parah untuk gangguan-gangguan yang terjadi pada mata yang dapat mengganggu aktivitas sampai menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin dapat dilakukan lebih sering pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit-penyakit mata seperti tekanan bola mata tinggi (glukoma) atau katarak di usia muda.
Gangguan penglihatan yang paling sering dialami adalah rabun, dapat berupa rabun jauh, rabun dekat yang biasanya dialami mereka yang berusia di atas 40 tahun, atau campuran keduanya. Semua jenis rabun mata pada intinya adalah gangguan memfokuskan bayangan benda yang dilihat. Rabun dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak.
Selain rabun, gangguan penglihatan yang sering dialami adalah astigmatisme, yaitu kelainan pada mata sehingga pancaran cahaya dari 1 titik tidak jatuh pada 1 titik fokus, yang menyebabkan pandangan menjadi kabur. Astigmatisme dapat diatasi dengan kaca mata atau lensa kontak.
Rabun & astigmatisme juga dapat diobati dengan kemajuan teknologi yang dapat mengoreksi kelainan mata dengan bedah refraktif menggunakan sinar laser (LASIK) oleh dokter mata, sehingga penderita rabun & astigmatisme bisa terbebas dari penggunaan kaca mata atau lensa kontak.
CARA MERAWAT DAN MENJAGA KESAHATAN MATA.
Tahukah Anda bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada sekitar 180 juta orang di dunia yang memiliki gangguan penglihatan, dan sekitar 40-45 juta di antaranya buta? Setidaknya 7 juta orang di dunia menjadi buta setiap tahun. Tragisnya, sebanyak 80% kasus kebutaan dan kehilangan penglihatan yang serius sebenarnya bisa dihindari.

1. Berhenti merokok
Anda pasti sudah tahu bahwa merokok merugikan kesehatan. Namun, mungkin Anda belum tahu bahwa ada kaitan langsung antara merokok dan masalah mata. Jika Anda perokok, Anda berpeluang mengembangkan sejumlah penyakit mata seperti katarak, degenerasi makula, sindrom mata kering dan kerusakan saraf optik. Jika Anda sudah mencoba untuk berhenti merokok sebelumnya dan gagal, cobalah lagi. Studi menunjukkan bahwa semakin banyak Anda mencoba untuk berhenti merokok, semakin besar peluang keberhasilan Anda.2. Kendalikan tekanan darah dan gula darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak diobati dapat memengaruhi penglihatan dan bahkan menyebabkan retinopati hipertensif, yaitu kerusakan retina karena tekanan darah yang terlalu kuat. Retina adalah lapisan jaringan di bagian belakang mata. Kerusakan retina menyebabkan penglihatan terganggu.Diabetes adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada orang dewasa. Glukosa darah yang tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan retinopati diabetik dan komplikasi mata lain seperti glaukoma dan katarak. Bila Anda memiliki diabetes, sangat dianjurkan bagi Anda untuk makan makanan yang sehat, memeriksa gula darah secara berkala dan meminum obat atau mengambil suntikan insulin sesuai instruksi dokter.
3. Dapatkan nutrisi terbaik untuk mata
Lindungi mata Anda dengan makanan di piring Anda. Makanlah makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan dapat melindungi dan memperbaiki sel-sel mata dan sel-sel tubuh secara keseluruhan dari kerusakan oleh radikal bebas. Buah dan sayuran berwarna-warni cenderung kaya akan antioksidan.Selain antioksidan, vitamin A secara khusus sangat diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan mata. Vitamin A mendukung produksi rhodopsin yang merupakan pigmen mata yang sangat sensitif terhadap cahaya dan digunakan untuk melihat dalam kondisi pencahayaan yang buruk. Kekurangan vitamin A akan menyebabkan penyakit yang disebut rabun senja (jawa: kotok ayam) di mana seseorang tidak bisa melihat di cahaya remang-remang. Wortel adalah sumber utama pro-vitamin A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar