mencegah sakit asma
Latar belakang
Asma berasal dari bahasa Yunani, “asthma”. Artinya “sukar bernapas.” Banyak kasus-kasus penyakit asma di masyarakat yang tidak terdiagnosis, yang sudah terdiagnosis pun belum tentu mendapatkan pengobatan secara baik. Belum lagi masalah biaya pengobatan, absennya dari sekolah atau kerja, gangguan aktivitas sosial serta pengaruh sakitnya terhadap orang-orang yang berhubungan dengan penderita penyakit asma.
Asma merupakan penyakit keturunan. Jika
orangtua anak mengidap asma, kemungkinan anaknya akan mengalami hal
serupa.
Penyakit ini berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
anak. Penyakit ini bisa menyerang semua organ dan fungsi tubuh tanpa
terkecuali. Disamping itu banyak permasalahan kesehatan lain yang
menyertai berupa gangguan organ tubuh lain, gangguan perilaku dan
permasalahan kesehatan lainnya.
Penyakit asma memiliki banyak
faktor penyebab, yang paling sering karena faktor atopi atau alergi.
Faktor-faktor penyebab dan pemicu penyakit asma antara lain debu rumah
dengan tungkunya, bulu binatang, asap rokok, asap obat nyamuk, dan
lain-lain.
penyebab / gejala
Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.
Pencegahan
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari.
beberapa pencegahan selain obat-obata :
1. hindari hal yang mengundang debu,bulu binatang,asap rokok, asap obat nyamuk
2. terapi dengan banyak melakukan olahraga jalan kaki semaksimal mungkin
3. konsultasi ke ahlinya dokter ahli paru
4. banyak makan makanan yang mengandung vegetate tumbuhan banyak antioksidan ex: brokoli, jus buah,,dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar