JAMBU BIJI --- Untuk Menjaga Kesehatan dan Kecantikan
Daftar manfaat jambu biji semakin bertambah. Para
peneliti dari United States Department of Agriculture (USDA) menemukan
bahwa jambu biji adalah buah dengan kandungan antioksidan terkaya di
antara keluarga buah-buahan. Bayangkan, kandungan vitamin C dalam satu
cangkir jambu biji lima kali lebih banyak dari jeruk, yaitu 377 mg.
Vitamin C merupakan bahan dasar kolagen yang sangat baik untuk mengatasi
masalah keriput di wajah para perempuan.
Tentu
saja kabar bahwa jambu biji bisa mengatasi masalah keriput diwajah
tersebut sangat menggembirakan terutama bagi perempuan yang ingin selalu
tampil cantik dengan cara yang murah dan sehat .
Jambu biji (Psidium guajava L.) adalah makanan
buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A
dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai
rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol.
Mengkonsumsi jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung. Jambu biji sangat kaya akan serat (9 gram/cangkir) yang bekerja untuk mengontrol tekanan darah dan
kadar kolesterol dalam darah. Penelitian yang dilakukan Singh Medical
Hospital and Research center Morrabad, India, menunjukkan jambu biji
juga dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah
serta tekanan darah penderita hipertensi esensial.
Kandungan carotenoid dan likopen dalam jambu biji berguna sebagai alat pencegah penyakit kanker yang ampuh. Studi dari Harvard University,
mengemukakan dari penelitian terhadap 48.000 laki-laki. Responden yang
paling banyak menambahkan asupan likopen dalam menu diet mereka akan
mengalami menurunan resiko kanker prostat sebanyak 45%.
Jambu
biji juga mengandung tannin, yang menimbulkan rasa sepat pada buah
tetapi juga berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah,
dan berguna untuk menyerang virus.
Daun dan akar jambu biji juga dapat digunakan sebagai obat tadisionalMANFAAT JAMBU BIJI MERAH
Cuaca saat ini yang tidak
menentu berpengaruh buruk pada kesehatan kita. Hujan deras mengguyur
bumi tercinta setiap hari, selain berdampak positif hujan juga
memberikan dampak negatif pada tubuh kita. Genangan air yang ada di sana
sini menjadi sarang bagi jentik-jentik dan kuman penyakit. Dari Demam
Berdarah sampai diare banyak kita jumpai akhir-akhir ini, semua itu
banyak berawal dari seringnya turun hujan dan kondisi cuaca yang kurang
menentu.
Salah satu yang di untungkan adalah para
petani jambu biji merah / jambu biji biasa yang terkenal bermanfaat
menyembuhkan beberapa macam penyakit. Jambu biji alias jambu kelutuk
sendiri memiliki banyak manfaat mulai dari buah, daun hingga batangnya.
Melonjaknya komoditas Jambu Biji ini di sebabkan kepercayaan orang-orang
yang timbul dari omongan mulut kemulut bahwa jambu ini bisa
menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Menurut berbagai sumber ekstrak daun dan
buah Jambu Biji dapat berguna untuk menyembuhkan penyakit demam
berdarah. Rebusan daun dan sari buahnya pun dapat berguna untuk
meningkatkan jumlah Trombosit, sehingga sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Para penderita yang sudah positif DBD setelah mengkonsumsi ekstrak buah ini sekitar 500cc dalam sehari dapat meningkatkan pertumbuhan trombosit dalam tempo 8 sampai 48 jam. Menurut penelitian rebusan daun jambu biji juga dapat mencegah perkembangan dari virus DBD ini.
Di masyarakat juga beredar kabar bahwa
negara tetangga seperti Thailand, Philipina, Brunei dan China sudah
sejak lama menggunakan ekstrak tumbuhan Jambu Biji sebagai obat untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti radang usus besar,
menghilangkan infeksi, menyembuhkan diare dan disentri, bermanfaat untuk
menghentikan perdarahan. Daun jambu kelutuk muda yang dihaluskan dan
diambil airnya, diyakini dapat digunakan sebagai obat luka karena
cidera, perdarahan, dan bisul-bisul.
Sejumlah literatur yang membahas tentang
penelitian tanaman obat-obatan tradisional menyebutkan jambu klutuk
memiliki kandungan zat-zat penyembuh yang lengkap, mulai dari daun, buah
hingga bagian batangnya. Buah jambu kelutuk merupakan sumber vitamin C
yang tinggi, yakni 6 kali lebih banyak dibandingkan jeruk dan 30 kali
lebih banyak dibandingkan pisang. Sungguh mencengangkan fakta yang ada
tentang Jambu Biji ini.
Dari hasil penelitian pula disebutkan
jambu kelutuk khususnya yang berwarna merah mengandung vitamin A dalam
jumlah yang tinggi yakni sekltar 3,1 mg/100 g dibandingkan dengan jambu
klutuk yang berwarna putih. Vitamin lain yang terkandung adalah vitamin
B-tiamina (B1), riboflavin (B2), asid nikotinik dan asid pantotenik.
Sedangkan manfaat obat-obatan yang
terkandung dalam jambu kelutuk karena jenis tanaman ini memiliki
kandungan minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat,
asam oleanolat, asam guaja vermin, kalsium oksalat dan beberapa vitamin,
terutama A, B dan C serta mineral, Penelitian juga menemukan bahwa
jambu kelutuk merah mengandungi fosforus, kalsium, besi, kalium, dan
natrium.
Buah jambu batu mengandung 74-87%
kelembapan, 13-26% bahan kering, 0.5-1% abu, 0.4-0.7% lemak mentah, dan
0.8-1,5% protein mentah, Khusus bagian daunnya diperkirakan mengandung
hingga 9% eutenol dan 3% damar. Seduhan antara campuran daun jambu biji
dengan daun sirih, banyak dimanfaatkan oleh kaum ibu untuk membersihkan
bagian kewanitaan agar tidak gatal-gatal karena bakteri dan jamur,
Sedangkan Akar dan kulit batangnya bermanfaat sebagai obat diare dan
gastroenteritis atau penyakit radang selaput lendir lambung dan usus
terutama pada anak-anak. Batangnya banyak digunakan sebagai obat
sariawan.
Di pasaran dalam negeri saat ini memiliki
dua jenis varian yakni jambu Bangkok dan jambu kelutuk lokal. Khusus
jambu kelutuk lokal, juga dikenal dua jenis yakni jambu kelutuk
berdaging buah putih dan merah. Yang berdaging putih, dikenal sebagai
jambu susu putih. Jenis ini digemari karena rasanya manis, daging
buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut, Sedangkan yang berdaging buah
merah, lebih laku di pasar karena selain rasanya yang manis asam
memiliki kandungan gizi dan manfaat obat-obatan yang tinggi.
Mengingat khasiatnya yang begitu besar,
tak ada salahnya jika kita memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada
untuk tanaman jambu biji ini. Apalagi, jambu kelutuk dapat tumbuh di
dataran rendah seperti kawasan pantai sampai dataran tinggi dengan
berketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar