Diet Rendah Protein diberikan kepada penderita GAGAL GINJAL,
dimana jumlah protein yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan
ginjal penderita yang dapat dinilai dari pemeriksaan kreatinin klirens.
Tujuan Diet Rendah Protein:
BATU GINJAL
Diet rendah protein bagi penderita mempunyai tujuan sebagai berikut:
- Memberikan makanan dalam jumlah cukup tanpa memberatkan kerja ginjal.
- Menurunkan kadaar ureum dan kreatinin dalam darah
- Mencegah/mengurangi penimbunan garam/air dalam tubuh
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Diet Rendah Protein:
- Asupan natrium dibatasi, terutama bila disertai hipertensi atau terjadi oedem, sulit/sedikit kencing (ikuti aturan diet rendah garam)
- Kalori yang diberikan harus mencukupi agar protein dalam tubuh tidak dipakai sebagai sumber energi.
Makanan Yang harus dihindari dalam Diet Rendah Protein:
- Makanan sumber protein nabati karena mempunyai mutu protein yang lebih rendah bila dibandingkan dengan protein hewani. Contoh: tahu, tempe, oncom, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedele, dll)
Makanan yang harus dibatasi dalam Diet Rendah Protein
- Sumber protein hewani seperti daging, ayam, telur,ikan,hati,dan lain-lain
- Susu dan keju
- Makanan atau kue yang dibuat dari bahan tersebut di atas.
Makanan yang diperbolehkan dalam Diet Rendah Protein:
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Makanan tinggi kalori rendah protein seperti sirop,madu,ubi-ubia-an, kue nagasari, hunkwe, dll.
Tips dalam Diet Rendah Protein:
- Makanan lebih baik dibuat dalam bentuk kering
- Bila jumlah urin (air kencing) sehari kurang dari normal, maka perlu membatasi minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar